Data Hachibi no Orochi (Yamata no Orochi) :
• Kemampuan : Pedang legendaris “Kusanagi no Tsurugi”, memanggil jiwa iblis.
• Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 2 (Dua).
• Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 2 (Dua).
• Simbol Elemen : Kejahatan.
• Asal/ditemukan : Di Medan Pertempuran Kuno di Osaka.
Yamata no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Dia memiliki mata berwarna merah darah, delapan ekor dan kepala (juga digambarkan dililit oleh akar belukar dan semak) dan memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol kejahatan. Setiap kepala Yamata no Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan sebenarnya dari Yamata no Orochi seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Yamata no Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Yamata no Orochi mengalahkan banyak bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya sederhana, kekuatan Kyuubi tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi yang bahkan Sarutobi Sasuke si ninja legendaris dan Enma si raja monyet tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam legenda, dia menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah bijuu yang terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata. Tetapi, itu 1000 tahun sebelum pejuang pemberani mencoba mengalahkannya dengan Kusanagi no Tsurugi. Tetapi, pedang Kusanagi no Tsurugi tersebut terserap oleh Yamata no Orochi, lalu memperbesar kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas menggunakan kekuatan pedang itu dari perutnya.
Yamata no Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade, Kaku, Raijuu, dan kalah mengenaskan atas Kyuubi. Kemampuannya bisa memanggil roh-roh jahat dari dunia lain dan kekuatan dari Kusanagi. Kemampuan chakra/stamina dan fisiknya satu tingkat dibawah Kyuubi. Karena itulah Yamata no Orochi dianggap setan/iblis terkuat setelah Kyuubi.
Kabarnya Yamata no Orochi disegel dalam tubuh Orochimaru. Yamata no Orochi menunggu kedatangan jenius dari klan Yagami, yaitu musuh bebuyutan dari klan Kusanagi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan Yamata no Orochi kembali untuk melawan Kyuubi sekali lagi. Karena kekuatan Yamata no Orochi bersemayam di dalam klan Yagami, kalau penerus telah muncul sebagai salah satu jenius dalam waktu 1000 tahun yang mana bisa membangunkan kemampuan Yamata no Orochi, maka kemampuannya akan penuh kembali. Setelah proses ini selesai, maka tubuh jenius tersebut akan hancur dalam proses pemunculan kembali tubuh Yamata no Orochi, yang memiliki kekuatan yang baru. Itu tak akan ditemukan sebelum pertempuran menentukan melawan Kyuubi, dan sanggup membunuh apapun, menghancurkan tempat yang seperti apapun, dan mendapatkan penglihatan tak terbatas (seperti yang dimiliki Kyuubi). Inti dari kekuatan Yamata no Orochi adalah sebentuk jutsu penyegelan terlarang. Segera setelah penerus klan Yagami cukup mapan untuk itu, kekuatan yang lebih besar akan muncul dalam kembalinya Yamata no Orochi.
Wednesday, June 30, 2010
Yamata no Orochi, The Eight-Headed Snake
Posted by Koga at 8:42 PM 0 comments
Labels: Jepang
Saturday, June 26, 2010
Rudra, The God of Storm
Dalam Ŗg-Weda salah satu Weda Samhita, disebutkan Rudra sebagai dewa perusak dan tergolong sebagai dewa bawahan. Rudra dikenal sebagai penyebab kematian, dewa penyebab dan penyembuh penyakit, juga dianggap sebagai dewa yang menguasai angin topan.
Dewa Rudra diidentikkan dengan Dewa Çiwa (Çiwa Rudra). Karakternya nampak angker dan menakutkan, namun hatinya lembut dan maha pengasih. Ia tinggal di pegunungan dan dipandang sebagai dewa pengasih kepada semua makhluk, bagaikan seorang ayah yang mengasihi anaknya.
Ia menjadi dukunnya para dukun dengan berjenis-jenis pengobatan yang dimilikinya, maka itu ia diberi julukan Jalasa Bhesaya (pemilik obat yang sejuk). Tenaga pengobatannya terdapat pada hujan yang disertai oleh angin ribut dan guntur yang membawa kesuburan. Nama lain Dewa Rudra adalah Tryambaka, Kapardin, dan delapan aspek dari Çiwa yaitu Bhawa, Sarwa, Isāna, Pasupati, Bhîma, Ugra, Mahādewa, dan Rudra.
Kelahiran Rudra
Kitab Satapatha-Brāhmana menceritakan tentang kelahiran Rudra. Diceritakan bahwa ada seorang kepala keluarga bernama Prajapati yang memiliki seorang anak laki-laki. Sejak lahir, anak itu menangis terus, dia merasa tidak terlepaskan dari keburukan karena tidak diberi nama oleh ayahnya. Kemudian Prajapati memberinya nama Rudra, yang berasal dari akar kata rud yang artinya menangis.
Kisah kelahiran Rudra ini bisa dijumpai pula dalam kitab-kitab Weda Samhita dan kitab Wişņu-Purāna. Tersebutlah Brahmā sedang marah kepada anak-anaknya yang diciptakannya pertama kali, yang tidak menghargai arti penciptaan dunia bagi semua makhluk. Akibat kemarahannya itu tiba-tiba dari kening Brahma muncul seorang anak yang bersinar seperti matahari. Anak yang baru “lahir” itu diberi nama Rudra. Dari tubuhnya yang setengah laki-laki dan setengah perempuan itu “lahir” anak berjumlah sebelas orang. Badan Rudra yang berjumlah sebelas itu, menurut kitab Wişņu-Purāna merupakan asal mula Ekadasa Rudra.
Riwayat kelahiran Rudra menurut Mārkandeya Purāna disebabkan oleh keinginan Brahmā untuk mempunyai anak yang menyerupai dirinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Brahmā pergi bertapa. Tengah bertapa, tiba-tiba muncul seorang anak laki-laki berkulit merah kebiru-biruan menangis di pangkuannya. Ketika ditanya mengapa, anak itu menjawab bahwa ia menangis karena minta nama. Brahmā memberinya nama Rudra. Namun, ia tetap menangis dan meminta nama lagi. Itu dilakukannya hingga tujuh kali, sehingga Brahmā memberi tujuh nama, masing-masing Bhawa, Sarwa, Isāna, Pasupati, Bhîma, Ugra, dan Mahādewa, di samping Rudra. Kedelapan nama itu adalah nama-nama aspek Çiwa dalam kelompok Murtyastaka.
Posted by Koga at 9:00 PM 0 comments
Wednesday, June 23, 2010
Hermes, The Messenger God
Hermes adalah dewa pembawa pesan dalam mitologi Yunani. Hermes dilahirkan di Gunung Kellina (Cyllene) di Arcadia. Hermes adalah anak dari Zeus dan Maia dan merupakan salah satu dewa Olympus. Hermes adalah pelindung daerah perbatasan, para pengelana, gembala, pencuri, penipu, pidato, sastra dan puisi, olahraga, pengukuran, penemuan, dan perdagangan. Simbolnya meliputi kura-kura, ayam jantan, sandal bersayap, topi bersayap, dan Caduceus (tongkat yang dia dapat dari Apollo atas penemuan Lira). Dalam mitologi Romawi, Hermes dikenali sebagai Merkurius.
Selain menemukan Lira, Hermes juga dipercaya menemukan berbagai jenis olahraga seperi gulat, balap, dan tinju sehingga dianggap debagai dewa atletik. Hermes melidungi para olahragawan dan membantu atlet yang terluka. Para pelancong juga memberikan persembahan pada Hermes sebelum bepergian supaya perjalanan mereka aman.
Sebagai dewa pembawa pesan, Hermes bertugas mengantarkan pesan dari para dewa di Olympus kepada manusia. Dia mengenakan sandal bersayap dalam menjalankan tugasnya.
Hermes juga bertugas membantu para roh menemukan jalan menuju dunia bawah. Hermes adalah salah satu dewa yang bisa dengan bebas keluar masuk dunia bawah tanpa halangan, dewa lainnya yang bisa melakukan hal tersebut adalah Hades, Persephone, Hecate, dan Thanatos.
Hermes adalah dewa termuda kedua di antara dewa Olympus setelah Dionisos. Dikisahkan pada masa kecilnya ia mencuri kawanan ternak Apollo kemudian membuat harpa dari rumah kura-kura (Lira) sebagai permohonan maafnya. Dikisahkan ia menolong Odysseus saat pulang dari Troya, dan sejak itu ia dihargai sebagai penolong para pengelana. Terkenal karena kekuatan fisiknya, ia juga dikenal sebagai pencipta olahraga balap lari karena ia selalu berlari cepat untuk menyampaikan pesan para dewa. Dari hubungannya dengan Aphrodite, Hermes memiliki anak bernama Hermaphrodite.
Posted by Koga at 8:17 PM 0 comments
Tuesday, June 22, 2010
Yggdrasil, The Tree of Life
Yggdrasil merupakan nama pohon dalam Mitologi Norwegia. Dalam mitologi itu sendiri Yggdrasil adalah sebuah pohon yang menunjang dunia ini. Pohon ini juga disebut sebagai Mimameid atau Lerad. Yggdrasil menghubungkan 9 dunia dalam mitologi Norwegia, yaitu:
1. Asgard, dunia para Æsir atau golongan Dewa-Dewa tinggi dan yang paling berkuasa. Asgard terletak pada cabang Yggdrasil di sebelah atas yang dialui oleh Mata air Urd.
2. Vanaheim, dunia para Vanir atau golongan Dewa-Dewi kecil. Letaknya berdekatan dengan Asgard di lingkungan para Dewa.
3. Alfheim, dunia para Elf atau ras Dewa kecil pengatur kesuburan.
4. Midgard, dunia Manusia sebagai dunia makhluk yang tidak abadi.
5. Jötunheimr, dunia para Jotun atau para raksasa.
6. Svartálfheim, dunia para Svartálfar (bahasa Inggris: Swart elfs/elves) atau Dökkálfar (bahasa Inggris: Dark elfs/elves) yaitu kaum elf dari kegelapan.
7. Niddhavellir atau Infierno, dunia para Dwarf atau orang kerdil. Mereka tinggal di gua-gua atau di bawah tanah sebagai penambang yang mahir dan ahli membuat peralatan dan senjata dari logam.
8. Niflheim, dunia bawah tanah yang dingin, rumah para Jotun Es, dikuasai oleh Hel, saudara perempuan Loki.
9. Muspell atau Muspellheim, dunia api dan rumah bagi Surt, raksasa yang kulitnya berupa lahar dan rambutnya adalah api.
Yggdrasil diciptakan setelah penciptaan manusia. Odin menggantung dirinya di pohon yggdrasil selama 9 hari 9 malam untuk mempelajari rahasia penciptaan dan rahasia dari 9 dunia yang ditopang Yggdrasil.
Dipuncak pohon ini, hidup seekor rajawali yang di kepalanya bertengger burung elang yang bernama Veðrfölnir, seekor kambing bernama Heiðrún berjalan di ranting-rantingnya, empat ekor rusa (bernama Dáinn, Dvalinn, Duneyrr dan Duraþrór) berada di batangnya. Di bagian bawah dari pohon ini hidup seekor naga yang bernama Nidhöggr yang menggigit akar dari Yggdrasil. Lalu seekor tupai bernama Ratatoskr berlari di batang Yggdrasil untuk menyebarkan kabar antara rajawali dan naga yang hidup di pohon itu.
Yggdrasil memiliki 3 akar yang menunjang pohon itu. Ketiga akar tersebut melewati Asgard, Jotunheim dan Helheim. Dibawah akar yang melewati Asgard terdapat sumur Urd (tempat dimana Urd, Verdandi dan Skuld tinggal).
Didalam Yggdrasil terdapat "bibit" dari 2 manusia yang disimpan dan dijaga sampai Ragnarok selesai. Pada saat itu Yggdrasil tetap bertahan dan bibit manusia yang baru ini dilepaskan untuk menjadi awal kehidupan manusia yang baru.
Posted by Koga at 9:48 PM 0 comments
Labels: Skandinavia